ORGAN REPRODUKSI
Tujuan Pembelajaran
1.
Dapat
mengetahui bagian-bagian organ reproduksi dengan menyusun pacel
2.
Mendeskripsikan fungsi organ reproduksi laki-laki
3.
Mendeskripsikan fungsi organ reproduksi perempuan
Apa fungsi organ reproduksi
·
Reproduksi adalah cara makhluk hidup untuk
menghasilkan individu baru yang memiliki sifat yang sama dengan induknya.
Reproduksi manusia secara vivipar melahirkan anak) dan
fertilisasinya secara internal (di dalam tubuh)
Apakah alat
reproduksi laki-laki dan wanita berbeda?

Organ reproduksi
laki-laki

Fungsi organ
reproduksi laki-laki

A.
Testis berfungsi menghasilkan sperma
B.
Skrotum adalah kantong kulit yang
melindungi testis dan berfungsi sebagai tempat bergantungnya testis.
C.
Vas deferens berfungsi sebagai tempat
penyimpanan sperma sebelum dikeluarkan melalui penis
D.
Epididimis adalah saluran-saluran
yang lebih kecil dari vas deferens.
E.
Vesikula seminalis Alat ini berfungsi sebagai penampung
spermatozoa dari testis.
F.
Kelenjar prostat Kelenjar prostat sebagai
penghasil cairan basa untuk melindungi
sperma dari gangguan luar.
G.
Uretra
Uretra berfungsi membawa sperma dan urine
ke luar tubuh.
H.
Penis
Penis dibagi menjadi dua bagian, yaitu batang
dan kepala penis. Pada bagian kepala terdapat kulit yang menutupinya, disebut
preputium
fungsi penis sebagai alat reproduksi, saluran
·
pengeluaran sperma, dan urine
Bagaimana proses
pembentukan sperma?
·
Proses pembentukan dan pemasakan sperma disebut
spermatogenis
·
Spermatogenis terjadi di tubulus seminiferus
testis. Dalam tubulus tersebut terdapat sel sperma, yang disebut spermatogonium. Spermatogonium kemudian membelah
secara mitosis menghasilkan spermatogonium
·
yang haploid

reproduksi wanita

·
Alat reproduksi wanita terdiri atas vulva, vagina, serviks, rahim, tubafallopi, dan ovarium.
·
a.vulva
·
merupakan
daerah yang menyelubungi vagina. Vulva terdiri
mons
pubis, labia, klitoris, daerah ujung luar vagina, dan saluran kemih
Apa yang dimaksud Mons pubis
- Mons pubis adalah
gundukan jaringan
lemak yang terdapat di bagian bawah perut. Daerah ini dapat dikenali dengan mudah karena tertutup oleh rambut pubis. Rambut ini akan tumbuh saat seorang gadis beranjak dewasa. di dasar mons pubis.
·
Labia
terdiri dari dua bibir,
yaitu bibir luar dan bibir dalam.Bibir
luar disebut labium mayora, merupakan bibir yang tebal dan besar. Bibir dalam
disebut labium minora, merupakan bibir tipis yang menjaga jalan masuk ke vagina.
b. Vagina
·
Vagina
adalah saluran yang elastis, panjangnya sekitar 8-10 cm, dan berakhir pada rahim
·
Vagina dilalui darah pada saat menstruasi dan merupakan jalan lahir. Karena
terbentuk
·
dari otot, vagina bisa melebar dan menyempit
·
vagina ditutupi oleh sebuah selaput tipis yang
dikenal dengan istilah selaput dara akan robek
·
pada
saat bersanggama, kecelakaan, masturbasi/onani yang terlalu dalam, olah raga dan sebagainya
c. Serviks
·
Serviks disebut juga dengan mulut rahim bagian
terdepan dari rahim dan menonjol ke dalam vagina, sehingga berhubungan dengan bagian vagina.
·
Serviks memproduksi cairan berlendir.
·
Saluran yang berdinding tebal ini akan menipis
dan membuka saat proses persalinan
dimulai.
d. Rahim

•
Rahim disebut juga uterus. Rahim berperan besar
saat menstruasi hingga melahirkan.
•
Sebelum hamil beratnya 30-50 gram panjang 9 cm dan lebar 6 cm
• Rahim terdiri atas 3 lapisan, yaitu:
• ☯ Lapisan parametrium,
merupakan lapisan paling luar dan
yangberhubungan dengan rongga perut.
• ☯
Lapisan miometrium merupakan lapisan yang berfungsi
mendorong bayi keluar pada proses
persalinan (kontraksi).
• ☯
Lapisan endometrium merupakan lapisan dalam rahim
tempat menempelnya sel telur yang sudah
dibuahi. Lapisan ini terdiri atas
lapisan kelenjar yang berisi pembuluh
darah.
e. Ovarium
• Ovarium
menghasilkan ovum. Ovarium disebut juga dengan indung telur. Letak
• ovarium
di sebelah kiri dan kanan rongga perut bagian bawah.
• Ovarium
berhasil memproduksi sel telur jika wanita telah dewasa dan mengalami siklus
menstruasi. Ovulasi terjadi setiap 28 hari. Sel telur disebut juga dengan ovum
f. Tuba fallopi
•
Tuba fallopi disebut juga dengan saluran telur.
Saluran telur adalah sepasang saluran yang berada pada kanan dan kiri rahim sepanjang +10 cm. Saluran
ini menghubungkan rahim dengan ovarium melalui fimbria
Bagaimana proses
pembentukan ovum?
• Pembentukan
ovum diawali dengan pembelahan mitosis
lapisan luar ovarium untuk membentuk oogonium yang diploid.
•





Bagaimana proses pembentukan embrio ?

•
dengan
terjadinya pematangan ovum, selsel
•
dinding rahim tumbuh menebal dan banyak pembuluh
darah sehingga pada saat zigot
datang dan menempel tidak terjadi gangguan.
•
Pematangan ovum dan penebalan dinding rahim
dipengaruhi hormon esterogen dan progesterone .
Tahapan perkembangan
embrio
1) Usia 4 minggu, sudah tampak pertumbuhan
mata dan telinga

2)
Usia 8 minggu, sudah terbentuk janin yang mirip
dengan bayi, mulai tampak tangan,
jari tangan, hidung, dan kaki.

3) Usia
10 minggu, panjang janin lebih kurang 6 cm dan sudah terlihat seperti bayi.
Ukuran kepalanya lebih besar dari pada ukuran badan.
4)
Usia 16 minggu, panjang janin telah mencapai
40 cm dan memilliki organ yang sudah lengkap. 


5) Usia
40 minggu, janin sudah siap untuk dilahirkan.
Apa
yang melindungi Embrio di dalam Rahim

a. Amnion,
amnion mengeluarkan getah berupa air ketuban yang berguna untuk menjaga embrio
agar tetap basah dan menahan goncangan.
b. Korion,
merupakan suatu selaput yang berada di sebelah luar amnion. Korion dan alantois
akan tumbuh membentuk jonjot pembuluh darah yang berhubungan dengan peredaran
darah induknya melalui plasenta.
c. Sakus vitellinus (kantong kuning telur)
terletak di antara amnion dan plasenta. Sakus vitelinus merupakan pemunculan sel-sel dan pembuluh
darah yang pertama.
d. Alantois terletak di dalam tali pusat.
Alantois berfungsi untuk respirasi, saluran makanan, dan ekskresi. Waktu
embrio berkembang, jaringan epitelnya menghilang dan tinggal pembuluh darah yang berfungsi sebagai penghubung
embrio dan plasenta.
Tahukah kamu fungsi
dari plasenta?

• Plasenta mempunyai fungsi sebagai berikut.
1.
Menyalurkan zat makanan dari induk ke embrio.
2.
Mengalirkan zat-zat sampah dari embrio ke dalam
darah induknya.
3.
Melindungi janin dari berbagai zat racun atau
kuman penyakit
Bagaimana proses terjadinya siklus haid ?
• Menstruasi
disebut juga haid merupakan pendarahan yang terjadi akibat luruhnya dinding sebelah dalam rahim (endometrium) yang
banyak mengandung pembuluh darah.
• Lapisan
endometrium dipersiapkan untuk
• menerima
pelekatan embrio. Jika tidak terjadi pelekatan embrio, maka lapisan ini
akan luruh, kemudian darah keluar melalui serviks dan vagina.
• Siklus
menstruasi wanita berbeda-beda, namun rata-rata berkisar 28 hari
4
fase
siklus menstruasi
1.
Fase menstruasi
·
jika
ovum tidak dibuahi sperma sehingga korpus luteum menghentikan produksi
hormon esterogen dan progesteron.
- menyebabkan lepasnya
ovum dari endometrium yang disertai robek dan luruhnya endometrium,
sehingga terjadi pendarahan.
- berlangsung kurang lebih
5 hari. Darah yang keluar selama menstruasi berkisar antara 50-150 mili liter.
2.
Fase pra-ovulasi
·
Hormon pembebas gonadotropin yang dikeluarkan
hipotalamus akan memacu hipofise untuk mengeluarkan FSH.
·
FSH
singkatan dari folikel stimulating hormon. FSH memacu pematangan
folikel dan merangsang folikel untuk mengeluarkan hormon esterogen.
·
Peningkatan kadar esterogen juga menyebabkan
serviks untuk mengeluarkan lendir yang bersifat basa
·
Lendir ini berfungsi untuk menetralkan suasana
asam pada vagina sehingga mendukung kehidupan sperma.
3.
Fase
ovulasi
·
siklus menstruasi seorang perempuan 28 hari, maka
ovulasi yaitu lepasnya sel
telur yang masak dari ovarium.
terjadi pada hari ke 14.
·
Peningkatan kadar esterogen menghambat
pengeluaran FSH, kemudian hipofise mengeluarkan LH. LH singkatan dari luternizing
hormon. Peningkatan kadar LH
merangsang pelepasan oosit sekunder dari folikel,peristiwa ini disebut
ovulasi.